Thursday, October 10

Perang Israel-Gaa: anggota Hamas terkemuka tewas dalam serangan udara, kata IDF

Pada 7 Oktober, militan pimpinan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 250 orang lagi ke Gaa.

Setelah pertukaran tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, diyakini sampai saat ini bahwa 132 dari mereka masih ditahan di Gaa. Namun, sekarang diasumsikan bahwa banyak dari mereka tidak lagi hidup.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah membuka penyeberangan bantuan kemanusiaan baru ke Gaa berkoordinasi dengan Amerika Serikat.

Penyeberangan, yang disebut “Ere Barat”, dibuka di Gaa utara untuk mentransfer bantuan kemanusiaan, kata militer dalam sebuah pernyataan.

Ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah transportasi bantuan ke Jalur Gaa dan khususnya ke wilayah utara, kata seorang juru bicara militer.

Doens truk yang membawa tepung dari pelabuhan Ashdod telah melewati penyeberangan pada hari Minggu.

Program Pangan Dunia (WFP) telah memperingatkan kelaparan di utara Jalur Gaa. Menurut sebuah laporan tentang situasi di daerah tersebut, kekurangan gizi anak berkembang pesat di sana.

Jumlah korban tewas dalam operasi militer Israel di Gaa kini telah melewati setidaknya 35.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaa. Pemboman itu telah menghancurkan daerah kantong pantai dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam.

Israel mengatakan telah membunuh ribuan pejuang Hamas.

Israel mengatakan 620 tentara tewas dalam pertempuran itu, lebih dari setengahnya selama serangan awal Hamas.

dpa, Agence France-Presse, Reuters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *