Saturday, July 27

34 tewas di Indonesia, 16 hilang, setelah Sumatera dilanda banjir, material vulkanik

Sedikitnya 34 orang tewas dan 16 lainnya hilang setelah banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung berapi melanda Indonesia barat, kata seorang pejabat bencana setempat, Minggu.

Bencana itu melanda dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat pada Sabtu malam setelah berjam-jam hujan lebat menyebabkan banjir dan mengirim abu menyapu dan batu-batu besar ke Gunung Marapi, gunung berapi paling aktif di pulau Sumatra di kepulauan itu.

“Sampai saat ini data kami menunjukkan bahwa 34 orang meninggal: 16 di Agam dan 18 di Tanah Datar. Setidaknya 18 lainnya terluka. Kami juga masih mencari 16 orang lainnya,” kata juru bicara badan bencana Sumatera Barat Ilham Wahab kepada AFP.

Dia mengatakan upaya pencarian melibatkan penyelamat lokal, polisi, tentara dan sukarelawan.

Distrik Agam dan Tanah Datar diserang sekitar pukul 10:30 malam pada hari Sabtu, menurut badan pencarian dan penyelamatan Basarnas.

Sebelumnya, Basarnas mengatakan 12 orang tewas termasuk beberapa anak setelah banjir bandang dan aliran lahar dingin.

Lava dingin, juga dikenal sebagai lahar, adalah material vulkanik seperti abu, pasir dan kerikil yang dibawa menuruni lereng gunung berapi oleh hujan.

Sekitar 370.000 orang tinggal di Tanah Datar, di mana beberapa masjid dan kolam renang umum rusak, dengan batu-batu besar dan kayu gelondongan berserakan di tanah, menurut seorang wartawan AFP di tempat kejadian.

Di Lembah Anai, tempat wisata populer dengan air terjun di Tanah Datar, jalan yang menghubungkan kota Padang dan Bukittinggi rusak parah dan akses untuk mobil terputus.

Gambar udara yang dilihat oleh AFP dari Tanah Datar menunjukkan jalan-jalan tertutup lumpur, dengan atap dan menara masjid menjorok keluar dari lautan lumpur coklat.

Sembilan mayat diidentifikasi sebelumnya pada hari Minggu, termasuk seorang anak berusia tiga tahun dan delapan tahun, kata para pejabat.

Pihak berwenang mengirim tim penyelamat dan perahu karet untuk mencari yang hilang dan mengangkut orang ke tempat penampungan.

Pemerintah setempat mendirikan pusat-pusat evakuasi dan pos-pos darurat di beberapa daerah di dua kabupaten yang terkena dampak.

Indonesia rentan terhadap tanah longsor dan banjir selama musim hujan.

Pada bulan Maret setidaknya 26 orang ditemukan tewas setelah tanah longsor dan banjir melanda Sumatera Barat.

Pada bulan Desember, Marapi meletus dan memuntahkan menara abu 3.000 meter (9.800 kaki) ke langit, lebih tinggi dari gunung berapi itu sendiri.

Setidaknya 24 pendaki, kebanyakan dari mereka mahasiswa, tewas dalam letusan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *