London (AFP) – Pebulu Thailand peringkat 2 dunia Chou Tien-chen dan petenis Denmark Viktor Axelsen akan bertemu di final Kejuaraan All England bulu tangkis pada Minggu (15 Maret), setelah mengambil rute yang kontras melalui empat pertandingan terakhir mereka pada Sabtu.
Petenis peringkat ketujuh Axelsen harus membalas untuk mengalahkan petenis peringkat 13 dunia asal Malaysia Lee Zii Jia 17-21, 21-13, 21-19 di Birmingham.
Chou memiliki perjalanan yang lebih mudah ketika lawannya, Anders Antonsen dari Denmark, mundur saat tertinggal 17-14 di game pertama.
Axelsen berusaha untuk membalas kekalahan terakhir tahun lalu melawan petenis peringkat 1 dunia saat ini Kento Momota dari Jepang, saat ia ingin membangun kesuksesannya baru-baru ini di Barcelona Masters dan hasil yang baik di Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Lee membuatnya sangat sulit bagi saya, tetapi saya hanya mencoba untuk tetap di sana dan melakukan yang terbaik,” katanya.
“Saya berhasil tetap tenang sampai akhir game ketiga, tetapi keberuntungan juga ada di pihak saya karena itu bisa berjalan baik.”
Di semifinal tunggal putri, petenis peringkat 1 dunia asal China Chen Yufei mengalahkan Nozomi Okuhara dari Jepang 21-14, 23-21 dan unggulan kedua asal China Taipei Tzu-ying mengalahkan Carolina Marin dari Spanyol 19-21, 21-13, 21-11.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dari Indonesia mengalahkan Marcus Ellis dan Lauren Smith untuk memperebutkan tempat di final ganda campuran.
Kemenangan 21-15, 21-23, 21-11 membukukan pertarungan dengan Dechapol Puavaranukroh dari Thailand dan Sapsiree Taerattanachai untuk memperebutkan gelar.
Final ganda putri menampilkan Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dari Jepang melawan pasangan Du Yue dan Li Yinhui dari China, sementara final ganda putra memiliki unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia menghadapi Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe dari Jepang.
Federasi Bulu Tangkis Dunia sebelumnya mengatakan akan menunda semua turnamen mulai Senin (16 Maret) hingga 12 April karena epidemi virus corona.
“Penangguhan sirkuit akan mulai berlaku setelah selesainya Yonex All England Open di Birmingham pada hari Minggu,” katanya dalam sebuah pernyataan.